andi syahputra

Kamis, 08 Desember 2011


Kemiskinan yang ekstrem karena harga pangan tinggi mengancam Indonesia. Ekstremnya kemiskinan di Indonesia diperparah dengan 32 juta penduduk yang kini terbelit kemiskinan. 

"Mereka ini yang jadi pihak yang rentan jika harga pangan makin melonjak tinggi. Yang miskin tambah miskin. Dan ada penambahan rakyat miskin yang menghabiskan sebagian besarnya penghasilan untuk makan," tutur pengamat ekonomi pertanian Khudori ketika dihubungi Media Indonesia, Selasa (26/4). 

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan dengan cuaca ekstrem juga rentan akan tingginya kemiskinan. "Karena cuaca ekstrem, gagal panen, rawan kelaparan." 

Banyaknya rakyat miskin pun tidak dapat dicukupi dengan raskin yang dikelola Bulog. Menurut Khudori, raskin Bulog hanya dapat diberikan ke sebagian penduduk miskin yang ada saat ini. 

Khudori pun menegaskan, Bulog masih memiliki waktu untuk memperbesar penyerapan raskin hingga Juni mendatang. Hasil panen dapat diserap Bulog sekitar 30% dari kebutuhan nasional. "Ini masih bisa membantu persediaan Bulog,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar