andi syahputra

Kamis, 08 Desember 2011

BOKS 13 : AKAR Struktural dari KEMISKINAN
Apa penyebab utama kemiskinan?
Secara konvensional, pendapat umum melacak sebab-sebab kemiskinan pada watak dan perilaku orang miskin itu sendiri. Bagaimanapun, ihwalnya semakin jelas bahwa pemberantasan kemiskinan tidak saja menjadi keinginan dari pihak rakyat miskin itu sendiri, akan tetapi lebih merupakan tugas yang harus ditangani oleh pemerintah, sektor swasta, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga multilateral dengan cara disepakati bersama. Sebab-sebab kemiskinan struktural, yang dipengaruhi oleh hal-hal ini, mencakup:
  • Kurangnya demokrasi: hubungan kekuasaan yang menghilangkan kemampuan warga negara atau suatu negara untuk memutuskan masalah yang menjadi perhatian mereka;
  • Kurangnya memperoleh alat-alat produksi (lahan dan teknologi) dan sumber daya (pendidikan, kredit dan akses pasar) oleh mayoritas penduduk;
  • Kurangnya mekanisme yang memadai untuk akumulasi dan distribusi
  • Disintegrasi ekonomi nasional, yang berorientasi memenuhi pasar asing daripada pasar domestik;
  • Pengikisan peran pemerintah sebagai perantara dalam meminimalkan ketimpangan sosial, contohnya melalui swastanisasi program-program sosial
  • Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam dan tercemarnya ekosistem yang secara tidak proporsional berdampak kepada orang miskin; dan
  • Kebijakan-kebijakan yang menyebabkan monopolisasi ekonomi dan polarisasi masyarakat, yang memacu bertambahnya penumpukan pendapatan dan kesejahteraan.
Kritik menyatakan bahwa Bank Dunia harus mengarahkan faktor-faktor tersebut ke dalam program bantuan pinjamannya dan kebijakannya daripada mengandalkan pendekatan yang bersifat kompensasi untuk mengurangi kemiskinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar